Generasi Baru Telah lahir Dan Peradaban Baru pun Menyertainya.
Siapapun hampir tak dapat menyangkal bahwa
Pemuda merupakan penentu sukses atau gagalnya suatu Bangsa. Di tangannyalah
tongkat estafet kepemimpinan itu kelak akan di serahkan. Sehingga generasi pada
masa yang akan datang harus lebih baik dari pada generasi - generasi
sebelumnya.
Cita cita bangsa Indoesia sangatlah besar
sehingga di butuhkan orang orang yang mampu berfikir dan berjiwa besar di saat
tantangan kemajuan zaman menggerus etika dan moral dan sudah lama tertanam di
sanubari bangsa Indonesia.
Bangsa bangsa lain telah menyiapkan
generasi penerus dengan mempersiapkan pemuda yang tangguh ,baik itu di dalam
bidang duniawi ataupun ukrowi. Mereka di bekali sebuah keyakinan akan pentingnya
masa depan dan segala pkirannya di arahkan untuk mencapai dengan cara yang
benar.Sesuai dg misi Negaranya. Sementara bangsa kita sangat sedikit skali paham tentang perkara ini. Khususnya sesuai misi Pendahulu kita. Sehingga
secara tidak sadar budaya budaya barat yang belum tersaring telah menjadi
kebanggaan anak bangsa tercinta ini.
Bagaimanapun juga mereka ini adalah
tanggung jawab kita bersama. Bahkan untuk saat seperti ini bukan lagi sebagai hak
melainkan sebuah kewajiban untuk mengarahkan mereka menuju manusia yang ber
kwalitas. Jangan sampai bangsa yang telah di perjuangkan oleh para pejuang
kemerdekaan dengan taruhan nyawa ini hanya di wariskan kepada orang orang yang
bermental pengecut.
Negara ini tidak akan berdiri tegak hanya
dengan kekuatan materi,hubungan internasional yang baik,banyaknya pemilih di
dalam pemilihan umum. Tapi negara ini butuh orang yang memiliki karakter yang
kuat di dalam memimpin diri sendiri.Bukan hanya mau memimpin tapi juga mampu
memimpin. Dengan gaya kepemimpunan yang seperti itu dapat menjadi bekal bagi
mereka mengarungi hdup dengan Ahklakul karimah.
Tampaknya Kecenderungannya memang tidak
demikian. Seandainya tidak dapat di katakan semuanya sebagian besar pemuda
indonesia ini telah terjangkiti penyakit penyakit menular yang lambat laun
semakin menggurita. Setidaknya ada 5 kategori penyakit yang sekarang ini merebak
di masyarakat yaitu penyakit 4S -1D.
1).S:santai. Kalau kita
melihat dan membaca sejarah sekitar 150 tahun yang lalu tantangan yang di
hadapi remaja saat itu adalah kerja
keras.Dan kalau kita melihat kepada masa sekarang tantangan yang di hadapi
remaja saat ini adalah kurangnya kerja keras.Kerja keras yang di maksud di sini
adalah mengerjakan sesuatu dengan penuh kesungguhan.
2)S:smoking. Remaja sekarang
tampaknya sudah bukan hal yang tabu lagi untuk masalah yang satu ini. Mereka
terbius oleh nikmatnya santai sambil menikmati rokok. Bukan hanya remaja saja
yang telah terjangkiti oleh budaya ini. Prasaan tidak sreg atau tidak mantap
kalau tidak ada yang satu inilah yang kemudian menjadi kebiasaan. Kemudian
kebiasaan ini mewabah ke banyak orang yang dapat di stilahkan sebagai
Budaya. Entah budaya itu baik ataukah buruk masing masing orang mempunyai
pendapat sendiri sendiri. Namun kebudayaan yang tidak menyehatkan ini Kalau di
lakukan oleh Kalangan remaja merupakan perbuatan yang merugikan. Bahkan awal
awal orang mau minum minuman keras di karnakan mereka suka merokok. Walaupun ada
yang mementahkan pendapat ini tapi sebagian besar Dari para pecandu minuman
keras adalah perokok.
3)S:songs.Musik adalah bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan manusia di muka bumi ini. Seni memang merupakan karya
yang Luar biasa yang berhak untuk di beri apresiasi. Namun ada kalanya Orang di
dalam menciptakan sebuah seni mengesampingkan nilai yang mendidik. Bahkan Bukan menjadikan
seni sebagai pendidik yang dapat mengarahkan manusia kepada Budaya yang Baik
malah sebaliknya di karnakan para Seniman menitik beratkan pada Nilai jual di
pasaran sehingga sering mengesampingkan Efek Negatif yang akan terjadi di
kemudian hari. Akibatnya sekarang dapat kita saksikan di depan mata kita ketika
ada pertunjukan musik yang Tidak menitik beratkan norma pasti selalu ada perkelahian. Ketika ada pertunjukan musik
mereka seakan akan terbius untuk berfikir bebas tak terbatas.
4)S:sex.Negara ini Tidak pernah
mengatur/membatasi hubungan antara laki laki dan perempuan khususnya di
kalangan kaum muda. Kecuali apabila hal itu telah melampaui batas
kewajaran. Namun hal itu tampaknya membuat orang yang memiliki mental rendah
tidak bisa mengendalikan diri karena
yang mereka pikirkan adalah bukan bagaimana agar tidak terjadi hal –hal yang
tidak di inginkan namun sebaliknya apa yang mereka pikirkan dan mereka nanti
nantikan adalah adanya kesempatan untuk
melakukan perbuatan yang belum terjadi(sex).
1)D:Drough.Penyakit yang satu ini susah
untuk di sembuhkan. Biasanya untuk menyembuhkan penyakit ini di butuhkan biaya
yang tidak sedikit dan orang orang tertentu saja yang bisa menghantarkan
anaknya ke tempat itu. Namun demikian hal hal yang seperti itu tidak akan
terjadi apabila kita mau memasang sistim pencegahan dini. Dengan cara pemberian
motivasi menuju ke arah yang lebih baik dan memberikan pemahaman kepada mereka
tentang bahayanya salah teman. Siapa sajakah mereka yang mau memikirkan
persoalan ini ?.
Apa konsekwensi yang
akan di terima apabila hal ini di biarkan.
Kerusakan Umat ibarat tumor
ganas.Membiarkannya penyakit tumor tetap mengendap di dalam tubuh ibarat
memberi makan kepada penyakit yang mematikan itu.Anak - anak yang tidak tahu
apa apa tiba tiba terlahir di tempat yang penuh dengan kerusakan moral dan di
tengah tengah masyarakat itu tidak ada yang menghiraukannya.Dapatkah kita
bayangkan bagaimana nasibnya?.
Negara kita Indnesia ini sangat menaruh
harapan yang sangat besat terhadap anak muda. Di saat penyelenggara negara yang
kebanyakan berasal dari senior mereka tak mampu menjadi contoh bagi generasi
berikutnya masihkah ada kemungkinan bagi kita untuk membangkitkan Rasa tanggungjawab mereka terhadap Negaranya sendiri khususnya Bagi generasi muda?.Jawabannya
pasti ada.
Apa langkah pertama
yang harus di lakukan?
Kebaikan akan tercipta
dengan di bentuk sedangkan kerusakan dan
keburukan akan selalu datang tanpa di undang.
Kalau bukan untuk sebuah solusi apalah
artinya sebuah opini.Kita memang mengakui bahwa keadaan remaja saat ini memang
tidak begitu baik. Arahnya pun semakin menghawatirkan. Dari segi
pergaulan,berpakaian,gaya berbicara,dan lain sebagainya memang tak seperti yang
seharusnya terjadi. Namun demikian beberapa orang yang masih memikirkan masa
depan bangsa ini tampaknya tidak akan tinggal diam. Bahkan tak sedikit di antara
mereka memandang hal ini sebagai ladang da’wah yang harus di sambut.
Para Pemikir,Pengamat dan Pemerhati
generasi penerus bangsa ini telah memberikan tips tips jitu yang dapat kita sampaikan
untuk memotivasi mereka. Buku - buku motivasi juga sudah banyak beredar di pasaran,khususnya
untuk remaja. Lalu apalagi yang kurang?.yang kurang adalah penyampainya. Sejauh
ini buku buku itu hanya di beli oleh orang tua tertentu. Sedangkan bagi kalangan
yang ada di pedesaan dan ada di pelosok pegunungan buku buku semacam itu tidak
di kenal.
Maka kami mempunyai gagasan yang Mudah
mudahan dapat memberikan jalan bagi para Remaja untuk membuka diri terhadap
peradaban unggul yang telah dia tinggalkan selama ini.Hal ini sekaligus memutus
mata rantai yang dulu pernah di tanamkan oleh sesepuh /pandahulunya yang
terlanjur berbicara tanpa kendali.Sepertinya kecil kemungkinan seorang anak
meniru gaya bicara kotor orang dewasa.Namun tak di nyana -nyana ternyata Anak
akan mengembangkan kalimat itu majadi lebih Buruk lagi.Dahulu Orang Tua terbiasa
bergurau dengan menggunakan bahasa yang kotor. Saat ini anak anak juga bergurau
dengan menggunakan bahasa yang kotor walaupun tidak puas memperguankan bahasa
itu. mereka menggantinya dengan bahasa yang Lebih kotor lagi.
Zaman dahulu sambil merokok orang tua
bilang kalau anak kecil merokok maka
kita akan banyak penyakit yang menyerangnya.Kata kata itu di sampaikan saat
usia anak berada di sekolah dasar.Saat usia anak sudah mendekati baligh mereka
mulai memikirkan masalah enak tidak enak - senang tidak senang dan sampai pada
akhirnya puas tidak puas. Segala sesuatu harus di puaskan saat itu juga sehingga
ketika orang tua mendapati anak semata wayangnya ternyata sudah berani merokok
Maka diapun terhenyak dan marah. Namun Anak sekolahan pasti punya jawaban yang
jitu untuk menjebak orang tuanya kenapa dirinya merokok.jawabanya bermacam
macam. Ada yang terlalu hati hati dan ada pula yang frontal. Ada yang menjawab
secara realistis namun ada juga yang langsung lari ke tempat teman. Orang tua
perokok yang menasehati anaknya agar tidak merokok seperti merapikan meja
dengan kursi titanic.(yas)
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.