Headlines News :
Home » » MENJADI PELOPOR,SIAPA TAKUT..??

MENJADI PELOPOR,SIAPA TAKUT..??

Written By Hobi on Monday 7 May 2012 | 05:37


     Generasi Baru Telah lahir Dan Peradaban Baru pun Menyertainya.

Siapapun hampir tak dapat menyangkal bahwa Pemuda merupakan penentu sukses atau gagalnya suatu Bangsa. Di tangannyalah tongkat estafet kepemimpinan itu kelak akan di serahkan. Sehingga generasi pada masa yang akan datang harus lebih baik dari pada generasi - generasi sebelumnya.

Cita cita bangsa Indoesia sangatlah besar sehingga di butuhkan orang orang yang mampu berfikir dan berjiwa besar di saat tantangan kemajuan zaman menggerus etika dan moral dan sudah lama tertanam di sanubari bangsa Indonesia.

Bangsa bangsa lain telah menyiapkan generasi penerus dengan mempersiapkan pemuda yang tangguh ,baik itu di dalam bidang duniawi ataupun ukrowi. Mereka di bekali sebuah keyakinan akan pentingnya masa depan dan segala pkirannya di arahkan untuk mencapai dengan cara yang benar.Sesuai dg misi Negaranya.  Sementara bangsa kita sangat sedikit skali paham tentang perkara ini. Khususnya sesuai misi Pendahulu kita. Sehingga secara tidak sadar budaya budaya barat yang belum tersaring telah menjadi kebanggaan anak bangsa tercinta ini.

Bagaimanapun juga mereka ini adalah tanggung jawab kita bersama. Bahkan untuk saat seperti ini bukan lagi sebagai hak melainkan sebuah kewajiban untuk mengarahkan mereka menuju manusia yang ber kwalitas. Jangan sampai bangsa yang telah di perjuangkan oleh para pejuang kemerdekaan dengan taruhan nyawa ini hanya di wariskan kepada orang orang yang bermental pengecut.

Negara ini tidak akan berdiri tegak hanya dengan kekuatan materi,hubungan internasional yang baik,banyaknya pemilih di dalam pemilihan umum. Tapi negara ini butuh orang yang memiliki karakter yang kuat di dalam memimpin diri sendiri.Bukan hanya mau memimpin tapi juga mampu memimpin. Dengan gaya kepemimpunan yang seperti itu dapat menjadi bekal bagi mereka mengarungi hdup dengan Ahklakul karimah.

Tampaknya Kecenderungannya memang tidak demikian. Seandainya tidak dapat di katakan semuanya sebagian besar pemuda indonesia ini telah terjangkiti penyakit penyakit menular yang lambat laun semakin menggurita. Setidaknya ada 5 kategori penyakit yang sekarang ini merebak di masyarakat yaitu penyakit 4S -1D.
1).S:santai. Kalau kita melihat dan membaca sejarah sekitar 150 tahun yang lalu tantangan yang di hadapi  remaja saat itu adalah kerja keras.Dan kalau kita melihat kepada masa sekarang tantangan yang di hadapi remaja saat ini adalah kurangnya kerja keras.Kerja keras yang di maksud di sini adalah mengerjakan sesuatu dengan penuh kesungguhan.
2)S:smoking. Remaja sekarang tampaknya sudah bukan hal yang tabu lagi untuk masalah yang satu ini. Mereka terbius oleh nikmatnya santai sambil menikmati rokok. Bukan hanya remaja saja yang telah terjangkiti oleh budaya ini. Prasaan tidak sreg atau tidak mantap kalau tidak ada yang satu inilah yang kemudian menjadi kebiasaan. Kemudian kebiasaan ini mewabah ke banyak orang yang dapat di stilahkan sebagai Budaya. Entah budaya itu baik ataukah buruk masing masing orang mempunyai pendapat sendiri sendiri. Namun kebudayaan yang tidak menyehatkan ini Kalau di lakukan oleh Kalangan remaja merupakan perbuatan yang merugikan. Bahkan awal awal orang mau minum minuman keras di karnakan mereka suka merokok. Walaupun ada yang mementahkan pendapat ini tapi sebagian besar Dari para pecandu minuman keras adalah perokok.
3)S:songs.Musik adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia di muka bumi ini. Seni memang merupakan karya yang Luar biasa yang berhak untuk di beri apresiasi. Namun ada kalanya Orang di dalam menciptakan sebuah seni mengesampingkan  nilai yang mendidik. Bahkan Bukan menjadikan seni sebagai pendidik yang dapat mengarahkan manusia kepada Budaya yang Baik malah sebaliknya di karnakan para Seniman menitik beratkan pada Nilai jual di pasaran sehingga sering mengesampingkan Efek Negatif yang akan terjadi di kemudian hari. Akibatnya sekarang dapat kita saksikan di depan mata kita ketika ada pertunjukan musik  yang Tidak menitik beratkan norma pasti selalu ada perkelahian. Ketika ada pertunjukan musik mereka seakan akan terbius untuk berfikir bebas tak terbatas.
4)S:sex.Negara ini Tidak pernah mengatur/membatasi hubungan antara laki laki dan perempuan khususnya di kalangan kaum muda. Kecuali apabila hal itu telah melampaui batas kewajaran. Namun hal itu tampaknya membuat orang yang memiliki mental rendah tidak bisa mengendalikan diri  karena yang mereka pikirkan adalah bukan bagaimana agar tidak terjadi hal –hal yang tidak di inginkan namun sebaliknya apa yang mereka pikirkan dan mereka nanti nantikan adalah adanya kesempatan  untuk melakukan perbuatan yang belum terjadi(sex).
1)D:Drough.Penyakit yang satu ini susah untuk di sembuhkan. Biasanya untuk menyembuhkan penyakit ini di butuhkan biaya yang tidak sedikit dan orang orang tertentu saja yang bisa menghantarkan anaknya ke tempat itu. Namun demikian hal hal yang seperti itu tidak akan terjadi apabila kita mau memasang sistim pencegahan dini. Dengan cara pemberian motivasi menuju ke arah yang lebih baik dan memberikan pemahaman kepada mereka tentang bahayanya salah teman. Siapa sajakah mereka yang mau memikirkan persoalan ini ?.

Apa konsekwensi yang akan di terima apabila hal ini di biarkan.
Kerusakan Umat ibarat tumor ganas.Membiarkannya penyakit tumor tetap mengendap di dalam tubuh ibarat memberi makan kepada penyakit yang mematikan itu.Anak - anak yang tidak tahu apa apa tiba tiba terlahir di tempat yang penuh dengan kerusakan moral dan di tengah tengah masyarakat itu tidak ada yang menghiraukannya.Dapatkah kita bayangkan bagaimana nasibnya?.

Negara kita Indnesia ini sangat menaruh harapan yang sangat besat terhadap anak muda. Di saat penyelenggara negara yang kebanyakan berasal dari senior mereka tak mampu menjadi contoh bagi generasi berikutnya masihkah ada kemungkinan bagi kita untuk membangkitkan Rasa tanggungjawab mereka terhadap Negaranya sendiri khususnya Bagi generasi muda?.Jawabannya pasti ada.


Apa langkah pertama yang harus di lakukan?

Kebaikan akan tercipta  dengan di bentuk sedangkan kerusakan dan keburukan akan selalu datang tanpa di undang.

Kalau bukan untuk sebuah solusi apalah artinya sebuah opini.Kita memang mengakui bahwa keadaan remaja saat ini memang tidak begitu baik. Arahnya pun semakin menghawatirkan. Dari segi pergaulan,berpakaian,gaya berbicara,dan lain sebagainya memang tak seperti yang seharusnya terjadi. Namun demikian beberapa orang yang masih memikirkan masa depan bangsa ini tampaknya tidak akan tinggal diam. Bahkan tak sedikit di antara mereka memandang hal ini sebagai ladang da’wah yang harus di sambut.

Para Pemikir,Pengamat dan Pemerhati generasi penerus bangsa ini telah memberikan tips tips jitu yang dapat kita sampaikan untuk memotivasi mereka. Buku - buku motivasi juga sudah banyak beredar di pasaran,khususnya untuk remaja. Lalu apalagi yang kurang?.yang kurang adalah penyampainya. Sejauh ini buku buku itu hanya di beli oleh orang tua tertentu. Sedangkan bagi kalangan yang ada di pedesaan dan ada di pelosok pegunungan buku buku semacam itu tidak di kenal.

Maka kami mempunyai gagasan yang Mudah mudahan dapat memberikan jalan bagi para Remaja untuk membuka diri terhadap peradaban unggul yang telah dia tinggalkan selama ini.Hal ini sekaligus memutus mata rantai yang dulu pernah di tanamkan oleh sesepuh /pandahulunya yang terlanjur berbicara tanpa kendali.Sepertinya kecil kemungkinan seorang anak meniru gaya bicara kotor orang dewasa.Namun tak di nyana -nyana ternyata Anak akan mengembangkan kalimat itu majadi lebih Buruk lagi.Dahulu Orang Tua terbiasa bergurau dengan menggunakan bahasa yang kotor. Saat ini anak anak juga bergurau dengan menggunakan bahasa yang kotor walaupun tidak puas memperguankan bahasa itu. mereka menggantinya dengan bahasa yang Lebih kotor lagi.

Zaman dahulu sambil merokok orang tua bilang kalau anak kecil  merokok maka kita akan banyak penyakit yang menyerangnya.Kata kata itu di sampaikan saat usia anak berada di sekolah dasar.Saat usia anak sudah mendekati baligh mereka mulai memikirkan masalah enak tidak enak - senang tidak senang dan sampai pada akhirnya puas tidak puas. Segala sesuatu harus di puaskan saat itu juga sehingga ketika orang tua mendapati anak semata wayangnya ternyata sudah berani merokok Maka diapun terhenyak dan marah. Namun Anak sekolahan pasti punya jawaban yang jitu untuk menjebak orang tuanya kenapa dirinya merokok.jawabanya bermacam macam. Ada yang terlalu hati hati dan ada pula yang frontal. Ada yang menjawab secara realistis namun ada juga yang langsung lari ke tempat teman. Orang tua perokok yang menasehati anaknya agar tidak merokok seperti merapikan meja dengan kursi titanic.(yas)


Share this post :

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MASJID AN-NUR TAMBAKBOYO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger